TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Berau, David Pamuji mengungkapkan program layanan administrasi kependudukan (adminduk) secara online (Digital) bagi masyarakat khususnya di wilayah kampung maupun berada jauh dari perkotaan, masih terkendala akses jaringan.
Dirinya menerangkan bahwa di Kabupaten Berau masih banyak kampung yang tidak ada akses jaringan. Hal tersebut menyebabkan akses pelayanan adminduk secara digital maupun online menjadi terhambat.
“Tapi secara umum mereka sudah terbantu secara personal, mereka juga bisa mengurus dan jika tidak bisa mengurus mereka
datang saja ke pemerintah kampung, kemudian petugas kampung memfasilitasi sekaligus mencetak,” ujarnya.
Dijelaskan David Pamuji, mengapa di pemerintahan kampung sebagai salah satu opsi bagi warga untuk mengurus adminduknya.
“Karena di kantor pemerintah kampung memiliki banyak alat print yang bisa membantu untuk mencetak, cuma kendalanya masalah jaringan,” kata dia.
David menyebut salah satu wilayah yang masih minim jaringan ialah di Kecamatan Kelay, masih banyak titik yang masih area Blanko Spot.
“Kita mengetahui bersama untuk di ibukota kecamatan Kelay sendiri jaringannya tidak bagus, apalagi di perkampungan yang ada di Kelay,” ungkapnya beberapa waktu lalu.
Diakuinya dari semua petugas register ada, saat ini yang masih minim mendaftarkan petugas registernya dari kampung yaitu rata-rata di daerah Kelay.
“Ya memang kondisinya seperti itu jadi kami juga mengharapkan sekali program Bupati dan Wakil Bupati yaitu 1000 titik wifi dan dari Kominfo pembangunan menara di Kecamatan Segah dan Kelay itu bisa segera terealisasi. Sehingga layanan kita juga bisa sempurna sampai di Kecamatan Kelay dan Segah dan tidak terkesan dianak tirikan,” pungkas David Pamuji. (Rzl/Ded)