TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Beberapa komoditas bahan pokok saat ini mengalami kenaikan harga sehingga cukup memberatkan masyarakat. Dari kondisi itu, dibutuhkan kehadiran pemerintah untuk menekan lonjakan harga tersebut.
menanggapi hal tersebut anggota Komisi II DPRD Berau bidang perekonomian dan keuangan, Hj. Elita Herlina menuturkan, terkait kenaikan harga sembako ini memang hampir seluruh Indonesia, bukan hanya di Kabupaten Berau saja yang mengalami kenaikan.
“Apalagi saat bulan Ramadan seperti saat ini, pasti ada kenaikan dengan banyaknya jumlah permintaan, sehingga barang barang berupa sembako dan bahan pokok itu naik,” tutur Elita Herlina saat diwawancarai via WA portalberau.online Minggu (03/04/2022).
Elita Herlina berharap kepada Pemerintah dalam hal ini Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Berau dan instansi terkait dapat menekan dan mengontrol harga-harga sembako di pasaran.
“Ya, walaupun naik tapi jangan naiknya itu terlalu tinggi, karena masyarakat kita dalam kondisi seperti ini yaitu masih pandemi. kemudian juga minyak goreng kita yang luar biasa harganya yang cukup tinggi,” kata Elita Herlina salah satu anggota DPRD Berau dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar).
“Jangan sampai dengan kenaikan harga sembako ini, banyak yang menjadi korbannya. Ya seperti masyarakat dan petani, nelayan itu kan juga terdampak,” sambungnya.
Lebih lanjut Elita Herlina juga meminta kepada Pemda Kabupaten Berau jangan sampai masyarakat kesulitan untuk mendapatkan kebutuhan sembako pada bulan suci Ramadan ini.
“Sudah minyak sulit jangan sampai nanti yang lain lagi mengalami kesulitan, apalagi gas juga kadang mengalami kelangkaan,” bebernya.
Dirinya mengatakan, Saat Pemkab Berau melalui instansi terkait melakukan operasi pasar itu mesti tepat sasaran, kemudian jika ada yang terindikasi menimbun atau apa dapat memberikan sanksi tegas.
“Jadi kalau ada penimbunan pemerintah daerah harus bisa memberikan sanksi tegas, kami juga dari Komisi II DPR akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk melakukan hearing terkait dengan harga sembako yang tinggi, gas yang langka kemudian juga minyak goreng yang tinggi,” ucap dia.
Elita Herlina mengharapkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Berau dapat menekan dan mengontrol harga sembako.
“Masyarakat jangan kesulitan mendapat sembako serta dapat memberikan sanksi tegas kepada oknum yang melakukan penimbunan agar tidak ada lagi terjadi kenaikan harga yang cukup siknifikan dan kelangkaan barang tersebut,” tandasnya. (Rzl/Ded)