TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Ramadhan tahun ini kita masih dalam masa pandemi Covid 19 tetapi hal tersebut bukanlah alasan untuk menghalangi kita untuk beribadah di bulan puasa.
Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Sya’diah imbau agar masyarakat Kabupaten Berau untuk tetap menerapkan potokol kesehatan dalam setiap berkegiatan selama Bulan Ramadan guna mengurangi penyebarannya.
Dirinya menuturkan, hal itu perlu dilakukan agar terhindar dari penularan Covid-19 yang masih jadi pandemi. Sama halnya ketika beribadah sholat tarawih sebaiknya tetap menggunakan masker.
“Kalau mungkin merasa pengap mungkin bisa dibuka dulu maskernya. Selesai sholat baru dipake lagi,” ujarnya, Minggu (3/4/22).
Lanjutnya, terkait kebiasaan masyarakat Indonesia khususnya Kabupaten Berau, dalam melakukan acara buka puasa bersama (Bukber) bersama mungkin ketika makan untuk tidak saling bicara terlebih dahulu. Dikarenakan dalam keadaan tidak memakai masker, tetapi ketika sudah selesai makan dan sudah menggunakan masker tentu bisa kembali ngobrol-ngobrol lagi tanpa takut tertular Covid-19.
“Saat makan sebaiknya tidak berbicara agar tidak menimbulkan droplet yang menjadi penyebab penularan virus,” jelasnya.
Dikatakannya, usai menyantap makanan dan kembali mengunakan masker, tentu warga diperbolehkan berbicara satu sama lain guna menjalin silaturahmi selama bulan Ramadan.
“Setelah makan selesai bisa melanjutkan silaturahmi berbicara dengan menggunakan masker dalam jarak yang cukup terjaga,” tandasnya. (Yud/Ded)