TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau berkaloborasi bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang ada di setiap kampung Kabupaten Berau. Sebanyak 22 Pokdarwis yang terdata oleh Dibudpar hingga saat ini.
Adiyatama Kepariwisataan dan Ekraf Disbudpar Berau, Vera Febriana mengatakan, ada 22 kampung yang memiliki Pokdarwis saat ini. Selain melakukan pembinaan dan pembangunan Pokdarwis, diakuinya pihaknya bersama Pokdarwis membuat prodak wisata seperti membuat paket wisata dan yang lainnya.
“Didalamnya juga masuk UMKM, kuliner, homestay, transportasinya dan yang lainnya masuk dalam pendukung dalam paket wisata tersebut,” jelas Vera, Sabtu (19/3/22).
“Perorang Rp1,4 Juta dengan minimal 10 orang sudah bisa menikmati paket wisata tersebut,” tambahnya.
Lanjutnya, sementara ini baru satu yang sudah pihaknya lakukan uji coba yaitu di Kampung Teluk Harapan Kecamatan Maratua Pokdarwis Mahligai. Dijelaskannya pihaknya sudah melakukan Latihan Menyusun paket wisata dengan Kabid di bulan Februari lalu.
“Kita sudah Latihan dan simulasi langsung dengan membeli paketnya bersama teman-teman dinas bersama merasakan langsung menggunakan paket wisata tersebut,” ungkapnya.
Dikatakannya, memang baru satu Pokdarwisa yang baru membuatkan paket wisata tersebut, tetapi buat Pokdarwis lain juga akan bertahap membuatkan paket wisatanya. Pihaknya juga sambil menunggu usulan-usulan dari Pokdarwis lain untuk selanjutnya diproses pihaknya dalam penyusunan paket-paket wisata.
“Sementara baru Pokdarwis mahligai yang sudah siap paket wisatanya, Pokdarwis yang lain masih dalam proses,” katanya.
Kedepan pihaknya akan secara bergantian mealikan verifikasi ke Pokdarwis lain terkait paket wisatanya. Selain pengembangan desa wisata, diakui Vera pihaknya juga mengikuti lomba desa wisata tingkat nasional.
“Tahun 2021 kemarin Kampung Teluk Harapan Kecamatan Maratua masuk 100 besar dari 1.488 desa seluruh Indonesia. Jadi alhamdulillah kita masuk 100 besar, dua dari kaltim Berau dan Kukar,” bebernya.
Tahun ini ikut lagi, 7 kampung wisata dari Berau mengikuti lomba tersebut yang tahun sebelumnya hanya 6 kampung saja yang ikut. 1 kampung masuk 100 besar dan sisanya sebagai peserta masuk dalam jejaring desa wisata nasional. (Yud/Ded)