TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Dalam kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) beberapa waktu lalu banyak dari Kecamatan salah satunya Kecamatan Segah yang meminta adanya peningkatan inprasruktur baik jalan hingga jembatan.
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi III DPRD Berau, Saga meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau untuk dapat memprioritaskan apapun usulan yang sudah diajukan dalam Musrenbang beberapa waktu lalu. Pasalnya, apa yang diusulkan oleh aparatir kampung itulah yang saat ini menjadi kendala mereka.
“Jadi setiap usulan dari masyarakat kampung itu bisa segera direalisasikan, karena memang itulah yang dibutuhkan,” ujarnya kepada Berau Post kemarin.
Saga juga menerangkan bahwa bukan hanya dalam Musrenbang, untuk meningkatkan fasilitas kampung seperti jalam dan jembatan itu juga sangat perlu dilakukan agar masyarakat juga bisa lebih puas.
“Dengan meningkatkan fasilitas seperti jalan dan jembatan itu juga sangat pelu dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau,” kata dia.
Ia juga menerangkan bahwa terkait jalan ini juga ia sering mendapat keluhan kelurah dari masyarakat agar bisa dilakukan peningkatan oleh Pemkab Berau.
“Saya juga sering mendapat keluhan bahwa memang ada beberapa jalan yang pelu diperbaiki,” imbuhnya.
Sebelumnya, Jalan menuju Kampung Tanjung Batu, Kecamatan Pulau Derawan beberapa waktu lalu terendam banjir. Hal tersebut mendapat sorotan dari Ketua Komisi III DPRD Berau, Saga. Ia berharap lokasi tersebut cepat dilakukan peninggian jalan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Ia menuturkan, memang baru dalam waktu dekat ini akses menuju Kampung Tanjung Batu terputus akibat banjir. Menurutnya, hal tersebut berkaitan dengan tinginga air pasang dan bertepatan denga hujan yang turun. Mengingat pada musim hujan air pasang cenderung lebih tinggi dari biasanya.
“Disana dari dulu memang rawan banjir karena ada sungai kecil yang mungkin berpapasan air pasang dan turun hujan maka tidak bisa mengalir karena air pasang ini cukup tinggi. Tapi memang baru kali ini terjadi banjir,” jelasnya.
Politisi Partai Persatun Pembangunan (PPP) ini mengatakan, pihaknya hanya bisa mengusulkan ke pemerintah pusat agar ada peningkatan jalan, sebab jalan tersebut merupakan jalan nasional sehingga pemerintah daera tidak memiliki wewenang menganggarkan atau melakukan peningkatan jalan.
“Untuk akses menuju tanjung batu itu kewenangan berada di bawah pemerintahan pusat yang saat ini di jalur itu juga sedang ada pengerjaan seperti bahu jalan dan lainnya. Kita hanya memberikan informasi, mengusulkan peningkatan jalan di daerah banjir,” tuturnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, jika melihat dari kondisi dilapangan, memang sudah seharusnya jalan tersebut ditingkatkan, karena terdapat turunan di lokasi banjir tersebut. Jadi peningkatan jalan harus segera dilakukan secepatnya untuk menghindari terputusnya akses ataupun rusaknya aspal.
“Saya baru saja melewati jalur itu, memang ada turunan,” ucapnya.
Saga menambahkan, karena jalur tersebut merupakan satu-satunya akses darat menuju dermaga ke beberapa lokasi wisata, seharusnya pemerintah pusat memprioritaskan peningkatan jalan tersebut. Akan menimbulkan citra yang buruk nantinya jika ada wisatawan yang ingin berlibur justru terjebak banjir dan harus menunggu air surut agar dapat melintas.
“Sesuai dengan program pemerintah pusat, seharusnya hal ini menjadi perhatian lebih untuk meningkatkan kualitas pariwisata di Berau,” pungkasnya (Ded)