TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Lurah Bugis, Muhammad Hidayat mengatakan pihaknya kerap menerima keluhan dari masyarakat terkait bekas kebakaran yang terjadi di Jalan Achmad Yani Gang Ancol RT 02.
Pasalnya lokasi bekas kebakaran tersebut dinilai tidak enak dipandang dan lebih baik dilakukan penataan untuk mempercantik lokasi tersebut.
Muhammad Hidayat menuturkan, perlunya penataan ini karena lokasi tersebut juga merupakan salah satu wajah Kota Tanjung Redeb, Kabupaten Berau.
“Lokasi bekas kebakaran tersebut sudah terabaikan lebih dari satu tahun. Cukup menggangu pemandangan kita,” ujar Muhammad Hidayat.
Lanjutnya, dalam kesempatan kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan, dirinya mengusulkan agar segera dilakukan penataan daerah tersebut.
Karena menurutnya, selain tidak enak dipandang, lokasi tersebut juga merupakan salah satu tempat keramaian dan kawasan wisata kuliner masyarakat di Bumi Batiwakkal.
“Saya meminta pemda bisa prioritaskan dan segera melakukan penataan lokasi bekas kebakaran tersebut,” katanya.
Dikatakannya, selain masalah tersebut, permasalahan penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang juga perlu mendapatkan perhatian kusus dari pemda. Sebab menurutnya permasalahan ini merupakan permasalahan bersama agar dapat melakukan penataan agar lebih bagus lagi.
“Saya berangan-angan Kawasan wisata A Yani bisa menyamai wisata pecinan kya-kya yang ada di kota Surabaya,” tuturnya.
Muhammad Hidayat berharap, para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berwenang bisa memperhatikan hal tersebut agar bisa lebih bagus lagi. Karena menurutnya, wisata kuliner yang ada disana merupakan wisata unggulan yang berada di Kecamatan Tanjung Redeb, khususnya Kelurahan bugis.
“Serta sudah ada perbup yang melindungi apabila dilakukan penataan,” jelasnya.
Dirinya menambahkan, untuk para PKL yang di dekat taman sanggam juga agar dapat perhatian kusus dari pemda, diakuinya memang ada perbup yang melarang para PKL untuk berjualan di bahu jalan dan diatas terotoar. Jadi sebaiknya pemda bisa memberikan solusi bagi para PKL agar dapat direlokasi ketempat yang lebih baik lagi.
“Di dekat Pelabuhan wisata didekatnya kan ada taman kosong yang mungkin bisa digunakan sebagai tempat relokasi para PKL disana,” tutupnya. (Yud/Ded)