KELAY, PORTALBERAU- Sebagai agenda rutin tahunan, kini Pemerintah Kabupaten Berau mengikuti kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Kelay.
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas membuka langsung kegiatan Musrembang Kecamatan Kelay yang dimana Kecamatan Kelay tersebut memiliki 14 kampung.
Acara berlangsung di Pendopo Kecamatan Kelay, pada Rabu (02/03/2022).
Dalam Sambutannnya Camat Kelay, Toris mengatakan, dalam musrenbang ditingkat Kecamatan ini ia melihat, bahwa usulan-usulan masyarakat di Kecamatan Kelay ini masih seputar pemenuhan infrastruktur dasar seperti jalan jembatan, pengadaan air bersih, penerangan listrik dan saran telekomunikasi, dan pembangunan rumah sehat.
“Kami berterimakasih yang mana di tahun 2021 lalu telah dibangun tower Telkomsel dikampung merapun dan ditahun 2022 ini akan dibangun Tower Micro Base Transceiver Station (BTS) di 11 kampung, dalam wilayah kecamatan kelay,” Ucapnya.
Toris mengakui pihaknya juga telah berkomunikasi dengan pihak yang akan membangun tower ini, ia menyampaikan bahwa masih ada kampung yang belum mendapatkan jatah untuk pembangunan BTS ini dan ia juga melihat jangkauan jangkauan BTS ini hanya satu kilo meter dari sumber tower.
“Maka dari itu kami mengusulkan 6 tower dan informasinya akan diprogramkan ditahap kedua, mudah-mudahan ini bisa direalisasikan mengingat kondisi sekarang dengan pandemi ini. Kami juga ingin seperti di tanjung Redeb sebagian ada yang online sebagian juga offline, namun sangat disayangkan kami belum di dukung oleh jaringan,” Ujarnya.
Dirinya juga berharap beberapa kegiatan pembangunan yang diusulkan tetapi tidak bisa diinput dalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) yaitu sebagai contoh untuk 3 puskesmas yang ada belum memiliki ambulan jenasah. Kemudian kampung- kampung dalam wilayah kecamatan kelay ini belum ada penetapan batas kampung dan rata-rata kampung meminta batas kampung mereka.
Lebih lanjut dikatakannya, sebelum mengadakan Musrembang tingkat Kecamatan ini pihaknya juga telah mengadakan Musrenbang ditingkat kampung pada 17 Januari hingga 7 Februari lalu 2022 beberapa pekan lalu.
Ia mengungkapkan dalam musrenbang kampung itu telah disampaikan oleh masyarakat sebanyak 663 usulan.
“Setelah diadakan pembahasan, maka ada 265 usulan yang kami rekomendasikan untuk diteruskan di Musrenbang tingkat kecamatan ini, namun yang bisa diinput di dalam sistem hanya 212 usulan, sisanya 53 usulan tidak dapat diinput dalam sistem dengan alasan usulan tersebut tidak tersedia namanya didalam sistem. Padahal usulan-usulan tersebut juga sangat dibutuhkan oleh masyarakat di kecamatan kelay,” Imbuh Toris.
Lanjutnya ia juga mengajak kepada pihak perusahaan yang beroperasi atau berada dikampung untuk bisa membantu kampung melalui dana CSR nya.
“Salah satu contohnya bahwa di wilayah kampung Merapun itu ada beberapa perusahaan yang sudah menghasilkan sawitnya. Kami melihat bahwa perusahaan itu kalau hanya satu atau dua milyar yang digelontorkan ke kampung itu sangat sedikit. Kalau kami melihat hasil tonasenya perhari yang kebetulan diupdate di status WA, setelah kami melihat dan menghitung dengan harga sekarang itu dalam hitungan bulan bisa memberikan milyaran untuk kampung,” Terang Toris.
Ia berharap perusahan yang ada dikampung dapat membantu pembangunan infrastruktur kampung melalui dana CSRnya. Serta apa yang yang menjadi segala prioritas kampung dapat direalisasikan Pemerintah Daerah Kabupaten
Sementara itu dalam sambutannya, Bupati Berau Sri Juniarsih Mas pun mengajak kepada kecamatan maupun kampung untuk semakin memaksimalkan potensi kampung di kecamatan kelay salah satunya adalah kakao.
“Alhamdulillah kakao kini semakin dikenal secara nasional bahkan mancanegara. Optimalisasi potensi ini insya Allah akan menjadi salah satu jawaban dari keterbatasan anggaran yang kita miliki,” Tutur Sri Juniarsih.
Sri Juniarsih mengatakan jika di amati sejauh ini Kecamatan Kelay sudah jauh lebih maju dibanding dengan sebelumnya dilihat dari seluruh kampung yang sudah mulai dialiri listrik dan majunya sektor pariwisata Kampung Merabu. Kemudian juga semakin berkembangnya petani kakao
“Produk kakao yang berasal dari kampung Merasa di Kecamatan Kelay itu sudah di pajang dan dimaperkan disalah satu mall terbesar di Indonesia yaitu grand Indonesia bahkan sangat diminati masyarakat secara nasional,” Ungkapnya.
Lebih lanjut, Perencanaan pembangunan di tingkat kecamatan dan kampung diharapkan mampu menumbuhkan partisipasi aktif masyarakat untuk menyalurkan aspirasi sebagai bagian dari langkah pencapaian rencana pembangunan dari bawah atau nawacita, sehingga setiap aspirasi, masukan atau keinginan yang berkembang dari bawah nantinya dapat diakomodir dan dapat difasilitasi oleh tingkatan diatasnya lagi.
Dirinya berharap Musrembang pada hari ini dapat menjadi penyeimbang dalam agenda pembangunan dengan memberikan masukan saran pendapat yang terkait dengan usulan usulan masing masing dalam prioritas pembangunan yang akan datang. dan
“Tentu saja apa yang disampaikan kepala kampung dalam usulan tersebut, ada yang menjadi skala prioritas dan memang ada yang menjadi usulan yang mungkin belum menjadi prioritas karena memang keterbatasan anggaran kita. Tetapi paling tidak setiap kampung itu wajib mendapatkan bantuan dan usulan paling tidak satu itu harus direalisasikan di masing masing kampung supaya terasa pembangunan yang ada se-Kecamatan kelay dan se-Kabupaten Berau,” Kata dia
“Mudah mudahan Camat, Kakam, dan seluruhnya senantiasa diberikan kemudahan dalam menjalankan roda pemerintahan yang tentu saja dalam menjalankan roda pemerintahan tidak selamanya nyaman dan bagus dan lebih banyak lebih dari pada kesulitan kesulitan yang kita hadapi. Apalagi kecamatan kelay yang tentu saja yang cukup jauh dari jangkauan sehingga memang akhirnya dibutuhkan fasilitas-fasilitas yang memadai sehingga saya sebagai kepala daerah senantiasa mengingat janji saya kampanye berapa waktu lalu,” Tutup Sri Juniarsih Mas. (Rzl/Ded)