TANJUNG BATU, PORTALBERAU- Satu-satunya yang menjadi jalur utama menuju Kampung Tanjung Batu terendam banjir, setidaknya telah terjadi dua kali banjir di Kilometer 8 Poros Tanjung Batu yang saat ini telah merendam lokasi tersebut.
Saat dikonformasi, Camat Pulau Derawan, Samsuddin menuturkan, jalan di Kilometer 8 ini sudah yang kedua kalinya terjadi banjir yang mengakibatkan putusnya satu-satunya akses lalu lintas dari dan menuju Kampung Tanjung Batu.
“Banjir sebesar ini sudah dua kali terjadi. Hujan besar dari subuh berakibat demikian,” ungkap Samsuddin, Rabu (2/3/22).
Lanjutnya, selain karena hujan dengan intensitas besar, penyebabnya banjir ini juga dikarenakan saluran menuju muara yang saat ini sudah menyempit, sehingga air tidak bisa mengalir dengan cepat ke muara.
“Jalur air kemuara menyempit, jadi airnya terhambat,” jelasnya.
Samsuddin menjelaskan, ketinggian air dari banjir tersebut mencapai 75 CM, hal itu lah yang menyebabkan akses jalan terputus untuk bisa dilewati. Apabila tidak hujan, genangan bisa cepat mengurang. Diakuinya pihaknya melakukan pengecekan terakhir kali pada siang hari sekitar Pukul 12.00 WITA jalan masih belum bisa dilewati, meskipun ia menilai air sudah mulai surut.
Diakuinya, ia juga menerima laporan keluhan dari masyrakat pengguna jalan. Kedepan ia kan mencoba mengajak perusahaan terdekat untuk membantu melakukan normalisasi pengerukan muara agar air dapat mengalir normal dan maksimal.
“Solusi tercepat dalam penanganan bencana ini adalah mengajak perusahaan untuk membantu mengeruk muara anak sungai tersebut agar lebih lebar dan berfungsi optimal,” tutupnya. (Yud/Ded)