TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Peningkatan jumlah kasus terpaparnya Covid-19 di Kabupaten Berau terus menigkat setiap harinya. Dalam rilis dari Dinas Keseharan per tanggal 18 Februari menunjukan penambahan kasus sebanyak 39 pasien terindikasi, sehingga total kesuluruhan mencapai angka 237 orang pasien.
Wakil Bupati Berau, H Gamalis mengakui, dirinya mulai khawatir dengan trend penambahan kasus yang terjadi pada beberapa waktu terakhir. Olah sebab itu, ia akan terus memantau penambahan kasus tersebut untuk beberapa hari kedepan untuk menjadi bahan pertimbangan dalam mengeluarkan aturan.
“Kita akan lihat dalam beberapa hari kedepan, apabila statusnya gawa, maka ikut akan ambil langkah lebih lanjut,” ungkapnya, Sabtu (19/2/220.
Lanjutnya, apabila dinilai penambahan kasus terus mengalami kenaikan yang signifikan dan mengakibatkan kekawatiran, maka bukan tidak mungkin akan kembali melakukan penerapan Work From Home (WFH). Keputusan ini diakui Gamalis diambil untuk menekan laju pertumbuhan Covid-19 di Bumi Batiwakkal.
“Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) akan menungu instruksi dari pemerintah pusat. Apakah akan diberlakukan WFH kembali atau tidak,” bebernya.
Gamalis mengatakan, dirinya tidak melakukan pemantauan dalam kurun waktu seminggu kedepan saja. Apabila nanti dilihatnya terjadi ledakan kasus yang memprihatinkan, bukan tidak mungkin penerapan WFH akan terjadi.
“Melihat acuan jumlah harian yang terjadi. Jika mengalami kenaikan, maka sesegera mungkin akan kita ambil tindakan,” katanya.
Dirinya juga menghimbau terkhusus para ASN yang berada di lingkungan pemkab berau agar dapat tidak berpergian keluar daerah jika tidak bersifat darurat. Sebab hal tersebut demi menjaga kondisi berau yang saat ini terus mengalami lonjakan kasus.
“Sementara, mungkin kurangi juga bepergian keluar daerah jika tidak terlalu penting. Demi menekan terjadinya penularan di lingkup pemkab berau,” tutup Gamalis. (Yud/ded)