TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) menjadi Nusantara, ke daerah Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur merupakan suatu kesempatan bagi daerah sekitarnya, terutama untuk dapat berkontribusi dalam mengembangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) masing-masing dalam hal menyuplai berbagai logistik ke IKN tersebut.
Asisten II Sekretariat Daerah Berau, Agus Wahyudi bagian Pembangunan dan Perekonomian mengungkapkan, dengan adanya pemindahan IKN di Kalimantan Timur itu merupakan suatu peluang besar bagi Kabupaten Berau yang merupakan wilayah Interland untuk dapat berkontribusi langsung ke IKN itu.
“Jadi daerah-daerah interlandnya ini harus sudah siap menyiapkan logistik untuk kebutuhan IKN. Untuk tahap pertama saja itu akan ada perpindahan penduduk sekitar 1.5 juta, belum lagi tahun berikutnya,” Ungkap Agus Wahyudi saat ditemui beberapa waktu lalu.
Dikatakan Agus Wahyudi, dengan perpindahan penduduk dan orang berinvestasi serta segala macam otomatis memerlukan logistik.
Lebih lanjut, sesuai dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati salah satunya ialah ingin bertranformasi ekonomi dari yang tidak bisa diperbarui sampai kepada yang bisa diperbarui.
Dirinya menyebut untuk yang bisa diperbarui itu ada dua yakni potensi Pariwisata, dan Pertanian dalam arti luas.
“Kalau pertanian dalam arti luas itu terdiri dalam 4 sektor perkebunan peternakan, perikanan, tanaman pangan. Nah ini punya peluang yang besar dan kita punya pangsa- pangsa pasar yang besar terutama nanti dengan pindahnya IKN di Kalimantan Timur,” Ujarnya.
Dirinya berharap dengan adanya 2 sektor andalan ini Kabupaten Berau bisa menyuplai berbagai macam logistik untuk keperluan IKN nantinya, serta pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Berau semakin meningkat dan PAD dapat maksimal. (Rzl/Ded)