TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Meskipun Laju pertumbuhan Ekonomi Daerah Kabupaten Berau pada tahun 2020 terjadi penurunan dikarenakan Pandemi Covid 19 melanda Bumi Batiwakkal. Namun Asisten II Pembangunan dan Perekoniman Sekda Berau, Agus Wahyudi mengaku optimis tahun 2021 dan 2022 terjadi peningkatan laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Berau.
Assisten II Sekda Berau, Agus Wahyudi menyebut memang saat 2020 lalu, terjadi penurunan yang cukup signifikan untuk pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Berau. Pasalnya pada saat itu pandemi covid 19 menimpa Kabupaten Berau.
“Tapi kita optimis kedepan pertumbuhan ekonomi ini akan meningkat, kebetulan data 2020 kemarin kita mines 2.3 persen untuk data 2021 belum dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) karena biasanya data tahun 2021 itu tutup tahun 2021. Kemudian di projek pembuatannya di 2022, sementara ini belum selesai,” ungkap Agus Wahyudi.
Ia mengakui, bukan hanya Kabupaten Berau saja yang mengalami penurunan ekonomi, bahkan semua daerah di Kalimantan Timur (Kaltim) juga pertumbuhan ekonominya menurun.
Dirinya berharap data pertumbuhan ekonomi pada tahun 2021 ini bisa positif.
“Karena apa, kita liat realitanya juga disana ada peningkatan harga batubara,” bebernya.
Diakui Agus Wahyudi, untuk di Kabupaten Berau Berau sebanyak 56 % Produk Domestik Regional Bruto(PDRB) Berau itu ditopang dari sektor pertambangan.
“Kalau kita lihat target produksi juga bagus saja, kalau seperti PT Berau Coalkan 30 Juta metrik pertahun lebih. Jadi ada peningkatan yang cukup signifikan dengan harga batu bara sekarang. Kan harga batubara dipasar dunia di pasar dunia diharga 200 dolar, kalau dulu-dulu harga 100 dolar itu saja sudah bagus,” paparnya.
Dirinya mengaku optimis laku pertumbuhan ekonomi tahun 2021 dan 2022 meningkat, walaupun ada keterbatasan adanya pandemi covid 19.
“Tapi saat ini ekonomi kita berangsur-angsur pulih, sekarang varian baru omicron ini Kalau kita lihat omicron ini penyebarannya cepat, akan etapi gejalanya ringan. Nah itu terbukti ternyata bahwa dari beberapa penderita ternyata kasus meninggalnya kan kecil, makanya aktivitas ekonomi masih bisa berjalan, dan kita optimis pertumbuhan ekonomi di kabupaten Berau dapat meningkat lagi,” tandasnya. (Rzl/Ded)