TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas meminta pihak terkait untuk memastikan infrastruktur jalan menuju venue pelaksanaan Porprov VII Kaltim, terutama jalur ke wilayah pesisir bisa diakses dengan lancar oleh para kontingen.
Sri mengatakan, guna lancarnya penyelenggaraan Porprov, ia mengajak seluruh stakeholder untuk ikut berpartisipasi. Keinginan besarnya itu agar Berau selaku tuan rumah pelaksanaan dapat berjalan sukses dan memberikan dampak positif bagi Bumi Batiwakkal itu sendiri.
Lanjutnya, infrastruktur jalan pesisir salah satunya menuju venue yang berada di Kecamatan Biduk-Biduk yang saat ini belum maksimal. Terkait perihal tersebut, Sri mengatakan dalam rapat pleno PB Porprov yang digelar belum lama ini.
Ia mengatakan bahwa akan mendapatkan bantuan satu set alat perbaikan jalan oleh provinsi. Hal tersebut telah ia pastikan setelah sempat berbincang dengan Gubernur Kaltim beberapa waktu lalu.
“Dalam pengangguran jalan menuju pesisir, memang tidak pernah cukup. Ada yang bagus dan tidak. Tetapi Gubernur akan berikan satu set alat perbaikan jalan,” ujar Sri Juniarsih Mas, Senin (14/2/22).
Sehingga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau dalam hal ini yang menangani bisa memaksimalkan perbaikan jalan ke arah pesisir tersebut. Dengan adanya bantuan alat satu set perbaikan jalan dari provinsi ini, tentu daerah terbantu bisa memperbaiki sendiri.
“Jadi jangan sampai terlambat, agar tidak ada keluhan dari para kontingen. Jangan menganggap perhelatan ini masih lama, jika sudah tiba waktunya, kita sudah siap,” tegasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan DPUPR Berau, Junaidi mengaku untuk ruas jalan dari Batu Putih hingga Bidukbiduk tahun ini memang ada paket pemeliharaan berkala dari DPUPR Berau, senilai Rp 1,7 miliar dari Pagu Anggaran.
Pekerjaan yang akan dilakukan sifatnya pemeliharaan atau memperbaiki kondisi dan fungsi jalan. Seperti pembersihan bahu jalan, menutup lubang atau kerusakan jalan dengan agregat, cor beton, dan aspal semaksimal mungkin sesuai anggaran yang tersedia.
“Tentunya akan diprioritaskan pada titik dan lokasi yang parah, untuk mendukung kelancaran transportasi masyarakat,” jelas Junaidi.
Disebutnya, saat ini pihaknya sudah mulai persiapan kelengkapan dokumen tender, dan dipastikannya pada Maret sudah bisa diajukan lelang. Sehingga harapannya pada bulan Mei nanti sudah bisa memulai pekerjaan fisiknya.
“InsyaAllah bertahap bisa dituntaskan,” ucapnya.
Adapun terkait bantuan alat satu set seperti yang disampaikan bupati, sampai saat ini memang belum diterimanya kabar pasti dari provinsi. Namun yang jelas memang, ruas jalan poros Sambaliung hingga Talisayan yang berkisar 151 Km itu adalah berstatus jalan provinsi.
“Dengan dukungan akses jalan yang dibantu, perhelatan Porprov juga diharapkan berjalan baik. Memang harapannya bisa dalam jangka panjang. Agar masyarakat tidak mengeluh lagi,” tutupnya. (Yud/Ded)