TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Kapolres Berau, AKB Anggoro Wicaksono menuturkan bahwa pihaknya telah menerapkan pos random sampling test atau pos tes acak diperbatasan. Hal ini diakuinya sebagai langkah tindakan pencegahan dari meningkatkannya kasus Covid-19 di Bumi Batiwakkal.
“Penerapannya sudah kita lakukan, para pelaku perjalanan akan kita tes secara acak,” ungkapnya, Jumat (11/2/22).
Lanjutnya, ia mengakui bahwa pihaknya telah menerapkan hal tersebut dan sudah berjalan kurang lebih satu Minggu. Apa yang pihaknya lakukan ini, semoga dapat menekan penyebaran dan penambahan kasus yang terjadi di Kabupaten Berau khususnya.
AKBP Anggoro Wicaksono mengatakan, selain hal tersebut, polres Berau juga akan menerapkan rekayasa lalu lintas di pusat kota kabupaten berau. Hal ini menurutnya perlu dilakukan dengan melihat kondisi yang terjadi saat ini.
“Lihat dulu kondisinya, apabila memang diperlukan rekayasa lalu lintas, akan kita terapkan,” ujarnya.
Dirinya menambahkan, terkait penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada disekitaran turap di Jalan Pulau Derawan dan Jalan Ahmad Yani, diakuinya harus masih menunggu instruksi lebih lanjut dari Bupati yang nantinya akan diperoleh usai rakor bersama.
“Hal tersebut masih menunggu instruksi lebih lanjut dari Bupati kita,” katanya.
Tidak hanya wilayah Kecamatan Tanjung Redeb, turap Sambaliung dan Gunung Tabur juga diakuinya masih menunggu instruksi lebih lanjut. Pasalnya harus diputuskan oleh rakor nanti, tetapi apabila ditanya soal kesiapan. Polres Berau akan siap apabila nanti sudah keluar instruksinya.
“Kedepannya saya juga akan menugaskan untuk setiap polsek di setiap wilayah terjauh untuk bersiaga dan ikut melakukan hal serupa dalam penanganan kasus yang mulai naik saat ini,” tegasnya.
Ia berharap apa yang dilakukan oleh pihak kepolisian ini dapat menekankan angka penyebaran. Tentu hal tersebut tidak diinginkan semua orang.
“Oleh karena itu kami akan semaksimal mungkin membantu Kabupaten Berau agar bisa bebas dari Covid-19 yang kembali naik ini,” tutupnya. (Yud/Ded)