TANJUNGREDEB, PORTALBERAU– Dinas Pertanian dan Peternakan (Distannak) Berau menyebut tenaga penyuluh pertanian dan peternakan yang turun kelapangan saat ini masih kurang. Pasalnya di antara tenaga penyuluh tersebut pada tahun 2022 ini beberapa orang akan memasuki masa pensiun.
Kepala Distannak Berau, Mustakim mengungkapkan untuk tahun 2022 ini belum ada penambahan tenaga penyuluh lapangan. Dikarenakan adanya larangan pengangkatan tenaga honorer.
“Apalagi ditahun ini ada 4 orang tenaga penyuluh kita yang pensiun, tentu saja itu membuat formasi penyuluh kita di lapangan semakin minim,” Ujar Mustakim beberapa waktu lalu.
Dirinya menyebut, saat ini untuk tenaga penyuluh lapangan Distannak Berau hanya memiliki 50 tenaga penyuluh lapangan. Tentu saja angka tersebut di kurang dengan 4 orang yang pensiun itu akan berkurang menjadi hanya 46 tenaga penyuluh dilapangan.
“Idealnya 2 Kampung mesti ada 1 penyuluh ini kan tidak sampai, itu merupakan permasalahan kami saat ini,” Terang Mustakim.
Lebih lanjut dirinya menyebutkan untuk tengah P3K berjumlah 18 orang dan tenaga penyuluh ASN sebanyak 32 orang.
Menurut Mustakim, kekurangan ini pihaknya selalu mengupayakan ke Pemerintah Pusat agar penyuluh pertanian dan peternakan di Kabupaten Berau dapat ditambah.
“Sementara tahun ini kita masih menunggu formasi dari Mentri pertanian, untuk formask tenaga penyuluh tersebut, apakah tahun ini ada formasi tersebut atau tidak ada, kami tetap mengupayakan untuk pengusulan ke pusat,” Ucap Mustakim lagi.
Terakhir ia mengungkapkan, untuk mengurangi formasi tenaga penyuluh lapangan Distannak yang kurang pihaknya akan merektrut penyuluh-penyuluh kelompok tani yang mampu.
“Kita support untuk menjadi penyuluh swakarsa (Sukarela) artinya tidak dibiayai pemerintah, paling tidak kedepan kita kumpulkan petani dan merekalah yang akan menjadi narasumber dan kita sendiri yang membiayai,” Pungkas Mustakim. (Rzl/Ded)