TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Berau, menyebut sebanyak 276 orang penyandang disabilitas di Kabupaten Berau telah didaftarkan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur untuk diberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT).
kepala Dinsos Berau, Toto Hermanto menjelaskan, penyandang disabilitas atau orang yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental, dan sensorik menjadi perhatian yang sangat serius bagi Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Berau. Perhatian tersebut direalisasikan dengan bantuan berupa penunjang dan juga finansial bagi para penyandang disabilitas.
Dirinya mengatakan telah mendata jumlah penyandang disabilitas dari 13 kecamatan Se-Kabupaten Berau Ada 276 orang penyandang disabilitas yang saat ini masuk dalam rekapitulasi Dinsos Berau yang termasuk dalam kategori tidak mampu. Jumlah itu disebutkan bertambah setelah pada tahun 2021 lalu total penyandang disabilitas di Bumi Batiwakkal sebanyak 155 orang.
“Hal itu dikarenakan pada tahun lalu banyak yang belum terverifikasi data oleh kami. Oleh karena itu, kami telah melakukan peninjauan langsung dan kembali memperhitungkan jumlah disabilitas pada tahun ini,” ungkapnya beberapa waktu lalu.
Dikatakannya, rata-rata penyandang disabilitas didominasi oleh Tuna Netra yang mencapai 67 orang. Selanjutnya, diikuti dengan Tuna Daksa, down sindrom, tuna rungu, tuna grahita, dan gangguan mental.
“Untuk jumlah tersebut bisa saja bertambah, sampai saat ini kami masih berkoordinasi lebih lanjut dengan Dinas Kesehatan dan stake holder mengenai penambahan jumlah penyandang disabilitas,” Ujar Toto.
Berdasarkan data tersebut, wilayah prioritas pertama dengan jumlah penyandang disabilitas signifikan berada di Kecamatan Sambaliung dengan total sebanyak 71 orang. Selanjutnya, Kecamatan Tanjung Redeb dan Gunung Tabur masing-masing sebanyak 60 orang dan 31 orang. Diikuti oleh Teluk Bayur, dan Pulau Derawan yang masing-masing sebanyak 27 orang dan 23 orang.
Sedangkan, wilayah yang masuk dalam prioritas kedua, berada di Kecamatan Maratua dengan jumlah penyandang disabilitas sebanyak 19 orang. Diikuti dengan Kecamatan Segah dan Batu Putih masing-masing sebanyak 14 orang.
“Wilayah selanjutnya yang memiliki jumlah sedikit itu berada di Kecamatan Talisayan, Tabalar, Biatan, dan Biduk-Biduk yang memiliki jumlah dibawah 10 orang. Sedangkan, untuk Kelay, itu tidak ada jumlah penyandang disabilitas,” ungkapnya.
Nantinya, jumlah penyandang disabilitas itu akan diberikan bantuan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Berau melalui Dinas Sosial, berupa penunjang seperti: tongkat netra, alat tulis braille, kaki palsu, tangan palsu, kursi roda, dan alat dengar.
“Data tersebut nantinya juga akan kami serahkan pada pihak Provinsi untuk diberikan bantuan langsung tunai,” Pungkasnya. (Rzl/Ded)