TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Kepulan asap tebal terlihat di Jalan SM Bayanudin RT 1 Kecamatan Sambaliung, kebakaran ini sempat membuat warga sekitar berhamburan keluar rumah untuk melihat kejadian tersebut. Musibah ini terjadi sekitar pukul 13.00, dan menghanguskan satu unit rumah kayu, Kamis (27/1/22).
Masyarakat sekitar yang merupakan saksi mata, Mansur Tompo menerangkan, ia pertama melihat kepulan asap hitam merasakana ada kejanggalan dan langsung mengecek ke lokasi. Ia mendapati sebuah rumah yang terbakar dan langsung memberitahu warga sekitar untuk melaporkan ke petugas kebakaran. Dirinya mengakui kondisi rumah yang terbakar sudah dalam keadaan kosong.
“Ada satu keluarga yang menghuni, terdiri dari empat anggota keluarga, kedua anak sedang sekolah, lalu kepala keluarga pergi bekerja dan sang istri infonya pulang kampung ke Sulawesi,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Thamrin yang ikut terjun kelokasi kebakaran menjelaskan, pihaknya sebelum mandapatkan laporan, ia mengkui telah melihat kepulan asap tersebut. Dan langsung menggerakkan petugas yang piket untuk melakukan pengecekan ke lokasi sumber asap.
“Kan ada tim yang kebetulan ada di depan kantor melihat adanya asap, tidak lama ada orang teriak kebakaran jadi tim langsung bergegas ke lokasi,” jelas Thamrin.
Lanjutnya, pihaknya menurunkan tiga untuk truk pemadam dari markas pusat di Tanjung redeb. Kemudian markas yang ada di Sambaliung juga enurunkan dua unit, sehingga total keseluruhan ada lima unit truk pemadam yang mengatasi kebakaran tersebut.
“Kita juga menjaga agar api tidak merembet ke bangunan sebelah yaitu Taman Kanak-kanak (TK). TK juga terbuat dari kayu sehingga mudah terbakar, jika bangunan TK juga terbakar kemungkinan besar api semakin meluas ke sisi kanan dan kiri TK,” tutupnya.
Sementara itu, Kapolsek Sambaliung, AKP Budi Witikno menerangkan jika kebakaran diduga akibat adanya korsleting listrik sehingga menghanguskan rumah korban.
“Akibat kejadian tersebut, kerugian material mencapai Rp 50 juta,” pungkasnya. (Yud/Ded)