TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaannya terhadap penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Pasalnya, perkembangan nyamuk Aedes Aegypti kini semakin meningkat.
Berdasarkan informasi dari Humas RSUD Abdul Rivai Dr. Erva Anggriana M.A.P, menyebut pada bulan Desember 2021 jumlah pasien DBD sebanyak 21 pasien dan untuk data per 13 Januari 2022 kini telah mencapai 15 pasien. Jumlah tersebut masih didominasi anak- anak.
Kepala Dinkes Berau, Iswahyudi mengatakan, tingginya curah hujan yang terjadi akhir-akhir ini dikhawatirkan akan semakin memudahkan nyamuk Aedes Aegypti berkembang biak. Masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaannya dengan melakukan berbagai langkah pencegahan dan antisipasi sejak dini.
“Untuk melawannya, ialah dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) , menjaga dilingkungan rumah, tidak ada tempat air bersih yg tergenang yang berpotensi bertelurnya nyamuk, serta menjaga jangan ada tempat-tempat bersembunyinya nyamuk, seperti pakaian kotor bergantung dan lain-lain,” Ungkap Iswahyudi Beberapa waktu lalu.
Selain PHBS ,Iswahyudi juga meminta masyarakat dapat menerapkan 3M dalam kehidupan sehari hari, seperti menguras tempat-tempat penampungan air seminggu sekali, menutup rapat tempat-tempat penampungan air dan mengubur barang-barang bekas yang bisa menampung air yang dapat dijadikan sebagai wadah bertelurnya nyamuk DBD.
“Mari bersama-sama kita memantau dan melaporkan jika ada indikasi demam ke arah DBD sehingga bisa segera ditangani dan diobati, juga tidak lupa gunakanlah selalu obat nyamuk dan tetap makan makanan yang bergizi,” pintanya.(Rzl/Ded)