TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Rumah Sehat BAZNAS (RSB) merupakan suatu program yang mewakili BAZNAS dalam pelayanan Kesehatan terpadu kepada seluruh mustahik termasuk pelayanan Kesehatan di daerah bencana yang meliputi aspek kuratif, preventif, rehabilitative, promotive dan advokatif serta mengikuti peraturan dan perundang-undangan Kesehatan di Repubilik Indonesia.
Setelah peletakan batu pertama di bulan September 2019 yang lalu oleh Alm Bupati Berau Muharram, pembangunan Rumah Sehat BAZNAS (RSB) langsung dilakukan pengerjaan.
Bupati Berau, Sri Juniarsih mengatakan saat ini Baznas Berau telah menyampaikan laporan progress pembangunan RSB di ruang Kerja Bupati pada Jumat (3/12/21).
“Saya telah terima laporan pembangunan RSB, Baznas menyampaikan progress pembangunan telah mencapai 70 persen,” ungkap Sri Juniarsih.
Sri mengakui, Baznas berau menargetkan penyelesaian pembangunan RSB pada bulan February 2022 mendatang.
“February tahun depan kita sudah bisa menikmati fasilitas Kesehatan untuk melayani kaum dhuafa seperti mustahik,” ucapnya.
Sementara itu bupati berau juga mengatakan bahwa saat ini Baznas berau sedang fokus dalam melakukan prekrutan tenaga kesahan RSB tersebut. Seperti manajer dan karyawan untuk mendukung RSB agar bisa maksimal dalam melakukan pelayanannya.
“Saya berharap tenaga Kesehatan yang terpilih kedepannya bisa memprioritaskan dari tenaga local Berau, sebab itu bisa membantu mengurangi pengangguran juga di Kabupaten Berau,” ungkapnya.
Bupati berharap pengerjaan RSb bisa cepat dan maksimal, tidak lupa ia juga berharap banyak tenaga Kesehatan yang bisa bekerja di RSB tersebut. (Yud/Ded)