TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Memasuki Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru) biasanya kebutuhan bahan pokok akan mengalami kenaikan. Seperti belum lama ini harga minyak goreng yang melonjak naik akibat stok yang menipis.
Mengurangi terjadinya hal tersebut, Wakil Bupati Berau, Gamalis mengingatkan kepada para pedagang dan distributor untuk tidak mencari keuntungan saat hari-hari besar seperti Nataru saat ini, karena menurutnya itu sangatlah merugikan masyarakat.
“Jangan sampai ada harga kebutuhan pokok yang melambung tinggi, atau melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang sudah ada,” jelas Gamalis, Senin (22/11/21).
Lanjutnya, untuk mengatasi hal itu juga maka tidak menutup kemungkinan dirinya akan melakukan Sidak ke beberapa toko dan di Pasar Sanggam Adji Dilayas untuk melihat harga-harga apakah stabil atau memang ada kenaikkan seperti minyak goreng yang terjadi pada beberapa waktu lalu.
“Nanti kita akan lakukan sidak ke beberapa lokasi untuk melihat secara langsung harga bahan pokol, tidak bisa kita beri tahu kapan namun yang jelas sesegera mungkin,” katanya.
“Untuk razia ini juga nanti saya tidak sendiri karena akan ada dinas terkait serta Bulog, mereka yang lebih memahmi harga dan stok-stok yang ada saat ini, nanti kita rencanakan hal itu,” tambah Gamalis.
Dilain tempat, Kepala Diskoperindag Berau, Salim memastikan stok minyak goreng yang tersedia cukup memenuhi kebutuhan masyarakat di Kabupten Berau.
“Hampir seluruh wilayah merata untuk harga minyak yang cenderung tinggi ini, yang terpasti kami upayakan agar stok tidak habis dulu. Kami akan cek lagi ke lapangan,” tutupnya. (Yud/Ded)