TANJUNG REDEB, PORTAL BERAU– Ketua DPRD Berau Madri Pani mengapresiasi penataan pedagang kaki lima yang berada di sepanjang tepian Sambaliung. Dikatakannya, sistem pengaturan para pedagang yang diberlakukan sangat rapi dan teratur. Hal ini diungkapkannya saat menyempatkan mengunjungi dan melihat salah satu pusat kuliner di Kabupaten Berau tersebut, beberapa hari lalu.
“Saya pribadi melihat ini sangat bagus, karena para pedagang tertib dan tertata rapi. Saya yakin suatu saat akan menjadi contoh bahkan bisa menjadi kecamatan terbaik. Untuk itu, ini perlu dipersiapkan di tahun 2022 mendatang agar bisa jadi pemenang,” ungkapnya.
Selain melihat penataan PKL, Madri Pani juga menyempatkan untuk berbincang dengan beberapa pemilik usaha di sekitar tepian Sambaliung. Obrolan ringan dan masukan-masukan serta pembahasan seputar perkembangan usaha, khususnya coffee shop yang sedang trend saat ini di Berau, menjadi topik menarik yang dibahas bersama.
Interaksi dengan para pemilik usaha UMKM atau PKL ini memang harus intens dilakukan. Tujuannya untuk mengetahui permasalahan yang sering mereka hadapi. Serta apa yang dapat dilakukan pemerintah untuk memajukan dunia usaha ini.
“Memang tidak dapat dipungkiri jika UMKM sangat berperan penting dalam pemulihan perekonomian, terutama di masa pandemi COVID-19. Sehingga, support atau dukungan dalam berbagai bentuk sangat dibutuhkan mereka dalam mengembangkan usahanya,” tambahnya.
Selain itu, fasilitas pendukung juga perlu ditingkatkan guna kenyamanan pengunjung. Apalagi di kecamatan tersebut juga terdapat salah satu objek wisata budaya sejarah yakni Keraton Sambaliung, yang merupakan daya tarik wisatawan.
Tercatat sudah ada 65 PKL yang menjajakan jualannya di sepanjang Tepian Sambaliung. Dan di sepanjang tepian juga sudah memiliki beberapa fasilitas lain seperti mangrove dengan spot foto menghadap sungai, toilet, dan tempat bermain anak yang telah dipercantik dengan bantuan pihak ketiga. (Ded/Adv)