TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Tak hanya di sektor pertanian, Pemerintah Kampung Labanan Makmur juga fokus kembangkan sektor peternakan.
Disebut Kepala Kampung Labanan Makmur Mupit Datusahlan, itu dilakukan pihaknya untuk mencapai ketahanan pangan yang ideal, apalagi hal itu dapat membantu kebutuhan masyarakatnya.
“Kalau saat ini sudah ada dua kelompok ternak yang sedang kami bina, tetapi jika peternak pribadi atau individu di sini banyak,” ujarnya kepada awak media belum lama ini.
Adapun salah satu kelompok yang dibina pihaknya yakni Kelompok Ternak Pondok Sedulur Makmur yang berlokasi di RT 11.
Dalam hal ini, pihaknya mendukung untuk pembuatan kandang hingga peralatannya. “Sisanya masyarakat secara swadaya membantu mengurus ternak setiap harinya,” Jelas Mupit.
Untuk memasarkannya, pihaknya mengaku tidak ambil pusing. Karena menurutnya, cukup banyak pengusaha di bidang kuliner yang menggunakan daging sapi maupun kambing sebagai olahan utamanya, baik dari sekitar Labanan Makmur atau daerah lainnya.
“Kalau penjualan justru banyak ya, karena rata-rata penjual itu yang datang ke kami, seperti penjual sate, katering untuk aqiqah, dan lainnya,” ujarnya.
“Kalau masyarakat Labanan Makmur sendiri malah lebih tertarik untuk ikut mengembangkan, seperti mereka membeli sepasang untuk diternak lagi,” tambahnya.
Mupit menyebut, saat ini sendiri kelompok tani yang dibina oleh Pemerintah Kampung Labanan Makmur sudah memiliki 80 ekor kambing, serta untuk memajukan usahanya saat ini ada 8 ekor sapi sebagai indukan.
Adapun untuk meminimalkan limbah yang dihasilkan, Mupit menjelaskan limbah yang ada diolah menjadi pupuk kandang untuk berikutnya didistribusikan kepada kelompok tani yang berada di Labanan Makmur, seperti Kelompok Dasawisma, Kelompok Wanita Tani serta kelompok tani lainnya.
“Jadi limbah kotoran yang ada itu nanti diolah kembali menjadi pupuk, kan bisa diberdayakan untuk kelompok di sektor pertanian yang ada di sini,” tandasnya (Ded)