TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Tingginya jumlah kasus Covid 19 di Bumi Batiwakkal sebutan untuk Kabupaten Berau, tidak berpengaruh pada ketersediaan oksigen yang dimiliki oleh Rumah Sakit Umum Abdul Rifai (RSUD) Abdul Rifai.
“Ketersediaan oksigen di RSUD sejauh ini masih aman, karena oksigen kami produksi sendiri dan cukup untuk memenuhi kebutuhan oksigen baik untuk pasien di RSUD Abdul Rifai sendiri maupun untuk di RSD Cantika,” Terang Arifuddin Teknisi Elektomedik RSUD
Ia menjelaskan pihaknya selalu menyediakan 100 tabung oksigen setiap harinya. Sementara untuk pemenuhannya tergantung dari jumlah pasien Covid yang menjalani masa perawatan.
“Biasanya perhari kebutuhan oksigen yang digunakan 70 sampai 80 tabung oksigen, tapi tergantung juga, kadang bisa sampai 85 tabung perharinya,” Terangnya
Dulu sebelum pasien overload untuk centralnya baik-baik saja, jadi kapasitas mesin RSUD tidak mampu, dan segera meminta tabung oksigen yang lebih banyak untuk kebutuhan RSUD.
Dikatakanya, sebagai langkah antisipasi jika suatu saat ketersediaan oksigen RSUD tidak mencukupi, pihaknya telah menjalin kerjasama jauh-jauh hari kepada agen pengisian tabung oksigen yang ada di Kabupaten Bwrau.
“Mereka sewaktu-waktu siap memasok, apabila Ketersediaan oksigen ditempat kami kurang,” Imbuhnya.
Lebih lanjut Arifuddin mengatakan, untuk ketersediaan oksigen memang aman, akan tetapi untuk regulator saat ini tidak ada untuk RSUD.
“Semuanya kosong se Indonesia, kami sudah mencoba tanya kemana mana, tetap nggak ada, akhirnya yang kami lakukan untuk membantu pernapasan, kami gunakan regulator-regulator yang ada, yang biasa digunakan untuk ruangan ruangan yang ada di RSUD ini, Alhamdulillah dengan regulator yang ada, yang tadinya rasinya 70 bisa naik 90 bahkan 95,” Pungkasnya. (Rzl/Ded)