TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Satreskrim Polres Berau berhasil meringkus seorang pria berinisial SR (48) warga Kabupaten Bojonegoro akibat mengedarkan pupuk tidak terdaftar dan tak berlebel SNI. SN diamankan di Kecamatan Talisayan pada 20 Juni 2021 lalu.
Waka Polres Berau, Kompol Ramadhanil didampingi Kasat Reskrim, AKP Fery mengatakan jika pengungkapan berawal dari Unit Reskrim Polsek Gunung Tabur mendapatkan laporan bahwa adanya dugaan penipuan pembelian pupuk yang setelah dilakukan penyelidikan tenyata pupuk tersebut tidak terdaftar dan diduga sudah beredar di wilayah kabupaten Berau.
“Kemudian Unit Reskrim Polsek Gunung Tabur menyampaikan hal tersebut kepada Sat Reskrim Polres Berau. Jum’at (18/6/2021) dan selanjutnya Unit Opsnal dan Unit Tipiter sat Reskrim polres Berau langsung melakukan penyelidikan,” ungkapnya dalam pers rilis.
Lanjutnya, dari informasi tersebut, kemudian di dapatkan informasi adanya beberapa orang yang sedang mengedarkan Pupuk yang dimaksud di Kecamatan Talisayan.
“Selanjutnya pada Minggu (20/6/2020) Team berangkat menuju Kecamatan Talisayan dan mendapatkan peredaran pupuk 16-16-16 merk Mutiara tidak berlabel SNI serta diduga mutu dan isi kandungan pupuk tersebut tidak sesuai label,” katanya.
Selain itu saat dilakukan pengecekan melalui Website Kementan, terhadap nomor register yang tertera pada kemasan pupuk ditemukan pupuk tersebut tidak terdaftar.
“Selanjutnya Unit Opsnal dan Unit Tipidter sat reskrim Polres Berau mengamankan penjual serta pupuk yang sudah diedarkan serta melakukan pemeriksaan kepada penjuai dan pembeli pupuk tersebut,” bebernya.
Dari pengungkapan kasusnini polisi menyita barang bukti berupa, 136 Karung Pupuk NPK 16-16-16 Merk Mutiara Ukuran 50 Kg atau sekitar 6,8 Ton Uang Tunai hasil penjualan sebesar Rp.68.470.000, serta 5 unit kendaraan jenis pikap.
Akibat perbuatannya, pelaku disangkakan melanggar pasal 122 RI Nomor 22 Tahun 2019 Tentang Sistem Budi Daya Pertanian Berkelanjutan dan terancam Pasal 73 dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 tahun dan denda paling banyak Rp3.000.000.000. (*)