TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Launching program pejuang SIGAP Sejarahtera oleh Bupati Sri Juniarsih, terlaksana di ruang rapat Kakaban kompleks Kantor Bupati Berau, Jl. APT Pranoto No.1, Kelurahan Karang Ambun, Kecamatan Tanjung Redeb pada Senin (15/3).
Pejuang SIGAP Sejahtera merupakan program unggulan Pemerintah Daerah Kabupaten Berau untuk memfasilitasi pemerintah dan masyarakat kampung. Hal ini dilakukan dalam rangka memperkuat dan mempercepat proses pembangunan sumber daya manusia (SDM) masyarakat kampung di Kabupaten Berau.
Mengingat situasi Covid-19 saat ini, maka tidak memungkinkan acara digelar secara tatap muka. Sehingga acara diselenggarakan menggunakan platform video comference zoom. Launching dihadiri oleh peserta meliputi Fasilitator Kampung (Faskam) dari 99 kampung, 12 Koordinator Kecamatan (Korcam), Kepala Kampung, Camat, LSM/NGO, Perguruan tinggi dan OPD terkait.
Dalam sambutannya, Sri Juniarsih atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Berau menyampaikan rasa terima kasih kepada konsorsium Pejuang Sigap Sejahtera dan semua pihak yang telah berkolaborasi dalam membangun kampung di Bumi Batiwakkal.
“Baik fasilitator kampung maupun koordinator kecamatan agar menjadi pendamping kampung yang bekerja dengan hati,” ungkapnya.
Ia juga berpesan kepada Pejuang Sigap Sejahtera agar turut membantu membudayakan protokol kesehatan yaitu 5M untuk mencegah penyebaran virus Covid-19, dan mewujudkan target zero kasus di Kabupaten Berau.
Program Pejuang Sigap Sejahtera ini, tidak lepas dari dukungan PT Berau Coal melalui Yayasan Dharma Bhakti Berau Coal (YDBBC) yang sejak 2019 lalu telah mendukung program tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan ini. Kedepan diharapkan, hubungan kerja sama ini dapat terus terjalin, tidak hanya melalui program sigap saja, melainkan dukungan untuk berbagai kegiatan lainnya,” jelasnya.
Selain itu, dirinya mengapresiasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK), Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN), dan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) Yogyakarta, yang juga turut menginisiasi program pejuang sigap di Berau.
Sementara itu, General Manager CSR PT Berau Coal Horas Parsaulian Pardede mengatakan, Sigap ini memiliki banyak manfaat yang dibuktikan dari peningkatan dari status kampung terbelakang, sekarang telah berubah menjadi kampung mandiri dan kampung berkembang.
“Dengan program di tahun ke 3 ini, diharapkan target pejuang sigap dapat menitik beratkan kepada pembangunan ekonomi,” tuturnya.
Seperti diketahui, di masing-masing kampung memiliki potensi berbeda tentu pengelolaannya juga dipastikan memiliki cara sendiri.
“Kami berharap, kerja sama yang dijalankan ini dapat berjalan dengan baik untuk kemandirian kampung, sebagai upaya peningkatan kualitas dan kapasitas masyarakat. Sehingga memberikan manfaat yang bisa dirasakan seluruh masyarakat,” tutupnya. (*)