TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berencana akan memulai kegiatan sekolah tatap muka pada Juni-Juli 2021 mendatang.
Terkait rencana tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Berau, Murjani, mengatakan jika untuk Berau sndiri belum bisa dipastikan apakah bisa dilaksanakan atau tidak. Pasalnya, salah satu syarat dilakukannya pembelajaran tatap muka, jika satu wilayah sudah masuk zona hijau.
“kita akan lakukan evaluasi terlebih dahulu, karena Masih ada waktu beberapa bulan lagi. Kalau memang di Juni-Juli mendatang Berau sudah masuk zona hijau, maka akan kita bahas bersama kepala daerah,” ungkapnya kepada awak media.
Menurutnya, saat ini Pemkab Berau juga sanggat serius menekan angka Covid-19. Upaya yang dilakukan diharapkan bisa menekan angka penyebaran, sehingga pembelajaran tatap muka bisa dilakukan.
“Nggak bisa dipungkiri bahwa saat ini banyak pelajar yang merindukan sekolah. Apalagi siswa-siswi baru, mereka pasti ingin masuk sekolah. Tapi kedepan akan kita bahas dengan kepala daerah,” kata Murjani.
Saat ini pembelajaran tatap muka belum bisa dilakukan. Karena Berau belum memasuki zona hijau. Pihaknya tak ingin mengambil risiko meski saat ini kasusnya menunjukkan tren penurunan.
Sejauh ini menurutnya memang belum ada sekolah yang mengajukan pembelajaran tatap muka. Meski ada beberapa wilayah yang memasuki zona hijau namun sekolah tersebut tetap melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
“Terkecuali wilayah yang blank sport itu gurunya yang aktif mendatangi rumah muridnya untuk memberikan pembelajaran,” pungkasnya. (*)