TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Anggota Komisi I DPRD Berau, Jasmine Hambali, mengungkap masih banyak warga Berau yang belum melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik.
Hal itu harus menjadi perhatian, terlebih menjelang berlangsungnya pesta demokrasi Pilkada nanti, data pemilih haruslah valid.
Dikatakan Jasmine, banyak warga yang sudah memenuhi persyaratan untuk melakukan perekaman, tetapi sampai saat ini masih banyak pula yang tidak melakukan perekaman.
Untuk itu, Jasmine menyebut bahwa Disdukcapil harus melakukan inovasi dan juga sosialisasi terkait pentingnya melakukan perekaman e-KTP.
“Yang terpenting adalah bagaimana pelayanan yang diberikan. Saya pikir pelayanan sudah mulai normal kembali, meskipun ada beberapa batasan,” ungkapnya.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Disdukcapil Berau, sebanyak 8.562 warga belum melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik. Sedangkan dari jumlah tersebut, rata-rata adalah warga yang berusia di atas 17 tahun.
Di sisi lain, Jasmine yang juga menilai, pelayanan terkait KTP sering kali tertunda disebabkan karena terbatasnya blangko. Untuk itu, Disdukcapil disebutnya harus lebih mengedepankan warga yang sangat membutuhkan kartu indentitas diri
“Keterbatasan blangko menurut saya itu hal yang wajar. Karena blangko itu sendiri yang memberikan adalah Kementerian dalam negeri (Kemendagri) dari pusat. Dan biasanya memang dari sana yang agak terlambat. Jadi ketika dari sana terlambat, maka pelayanan yang ada di Kabupaten juga pasti ikut terhambat. Tapi lebih baik masyarakat melakukan perekaman sehingga ketika ada blangko bisa segera dibuatkan, khususnya bagi yang sangat membutuhkan untuk urus administrasi,” ujarnya. (tim)