TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Pjs Bupati Berau bertindak sebagai inspektur upacara dalam apel yang digelar di halaman Kantor Bupati Berau, Jalan APT Pranoto, Tanjung Redeb, Kamis (12/11/2020) pagi tadi.
Apel yang diikuti oleh tim gabungan dari TNI-Polri, BPBD, PMI dan Satpol PP ini digelar dalam rangka mengantisipasi terjadinya bencana dan sebagai konsolidasi kesiapsiagaan bencana alam tahun 2020.
Pelaksana tugas (Pjs) Bupati Berau Muhammad Ramadhan mengatakan, meski sejauh ini berau masih dalam situasi yang kondusif dari terjadinya bencana alam, namun tetap diperlukan kesiapsiagaan jika sewaktu-waktu terjadi bencana.
Ia menjelaskan dalam UU nomor 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana setidaknya ada tiga dimensi waktu terkait bencana alam yakni siaga bencana, terjadinya bencana dan pasca bencana.
“Diketahui umumnya menjelang akhir tahun curah hujan terus meningkat dan tentunya berpotensi menyebabkan berbagai bencana antara lain banjir, angin puting beliung maupun lainnya yang dapat mengganggu dan membahayakan aktivitas kehidupan masyarakat,” ungkapnya.
Lanjut Ramadhan, sebagai aparatur pemerintah tentu berharap apel kesiapsiagaan dapat menunjukkan kepada masyarakat bahwa kita sangat serius dalam upaya penanganan bencana alam sebelum terjadi di wilayah Kabupaten Berau.
Untuk itu lanjut Pjs Bupati Bupati berharap peningkatan partisipasi stakeholder kebencanaan beserta masyarakat guna menjaga bumi batiwakkal dari segala macam ancaman bencana amat diperlukan
“Diharapkan satuan pasukan penanganan bencana Kabupaten Berau yang merupakan gabungan satuan penanggulangan bencana dari TNI Polri Pemda dan organisasi peduli bencana dapat lebih mampu untuk bergerak cepat tepat dan efisien baik pada saat siaga maupun pada tanggap darurat bencana,” pungkasnya.
Sementara itu kepala BPBD Berau Thamrin mengatakan apel yang dilaksanakan tersebut bagian dari koordinasi dengan stakeholder instansi terkait dalam rangka penanggulangan bencana secara umum.
“Baik itu bencana alam, hidrometeorologi maupun Karhutla, dan bencana-bencana lainnya. Apalagi saat ini kan kita menghadapi iklim cuaca La Nina. Dan yangpaling penting untuk kita persiapkan diantaranya personel dan peralatan kita dalam mengantisipasi terjadinya bencana,” pungkasnya. (*)