TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Beberapa wakil rakyat memberikan saran dan masukan saat penyampaian sosialisasi terkait jaminan sosial oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan bersama anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Berau, Rabu (5/8/2020) siang.
Diantara anggota dewan seperti Ketua Komisi III DPRD Berau Sa’ga memberikan masukannya agar dalam proses penyampaian yang dilakukan dapat lebih dioptimalkan. Hal itu sengaja ia sampaikan, karena ia menilai masih banyak masyarakat yang berada di pelosok belum terlalu memahami tentang cara mengurus jaminan sosial itu sendiri.
“Terkait dengan pembayaran jaminan sosial dan ketentuan yang ada di dalamnya kebanyakan dari masyarakat yang belum memahami mekanisme dan petunjuk teknis cara dan prosesnya,” ujarnya, di ruang rapat gabungan komisi.
“Kadang-kadang masyarakat ini belum terlalu mengetahui akan hal itu, contohnya saja masyarakat dari dapil saya yaitu dapil pesisir dan sebagian besar masyarakat yang ada di pedalaman yang saya bilang masih minim informasi, sehingga dengan adanya aturan dan ketentuan yang kerap diberbaharui tentu masyarakat lebih banyak menanyakan hal tersebut ke kita sebagai wakil rakyat,” sambung Sa’ga.
Bahkan lanjut Sa’ga, dari BPJS Berau dapat terus berkomunikasi jika masyarakat membutuhkan. Bahkan dari anggota dewan sendiri, dikatakan politisi PPP itu juga akan ikut membantu mensosialisasikan terkait mekanisme ke tengah masyarakat, lantaran hal tersebut dirasa penting untuk jaminan sosial kesehatan masyarakat.
“Mungkin kami berharap ada keterbukan dari pihak BPJS Berau untuk nanti selalu berkoordinasi dan konunikasi kalau misal ada pertanyaan dari masyarakat, namun kalau semisal ada kesiapan masukan saya mungkin apa saja yang menjadi ketentuan dalam mekanisme BPJS itu bisa diberikan ke sekretariat dewan dan diteruskan ke kami (anggota dewan-red) untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat,” harapnya.
“Paling tidak banyak yang bisa kami sampaikan terkait aturan yang ada di dalam BPJS itu sendiri dan mungkin itu dapat sedikit mempermudahkan kita khususnya masyarakat dalam memahami tentang jaminan sosial kesehatan itu,” tandas Sa’ga.
Menyikapi hal itu, Kepala BPJS Kesehatan Berau Johansyah memberikan respon positif ia pun mengatakan siap jikalau sewaktu-waktu menerima panggilan telepon dari masyarakat yang menanyakan tentang regulasi ataupun mekanisme yang diatur oleh BPJS Kesehatan.
“Saya sangat respon sekali bahwa sinergi, koordinasi, dan komunikasi itu memang penting untuk sosialisasi ke masyarakat. Dan pada prinsipnya, saya siap untuk menerima pertanyaan dan informasi apabila masyarakat membutuhkan,” imbuh Johan. (ADV/Miko)