TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Seiring dengan peletakan batu pertama rangkaian Hari Jadi Berau ke 62 pada 15 September 2019 lalu. Pembangunan Rumah Sehat Baznas (RSB) Berau segera dimulai. Saat ini Pemkab Berau bersama Baznas serta PT Berau Coal selaku penyandang pendanaan pembangunan, tengah menuntaskan penyusunan perjanjian kerjasama (PKS) yang rencana akan ditandangani pada gelaran Rapat Koordinasi Pusat Daerah (Rakorpusda) Baznas di Jakarta 2 Desember 2019 mendatang.
Memantapkan rencana pembangunan dan kolaborasi pengelolaan, Kamis (28/11) kemarin digelar pertemuan bersama yang dihadiri Bupati Berau, Muharram dan Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas pusat, Irfan Syauqi Beik, di meeting room Hotel Four Poin, Balikpapan. Selain itu hadir Ketua Baznas Kaltim,Fachrul Gazi, ketua Baznas Berau, Rajuddin Abdurrahman dan manajemen PT Berau Coal.
Pembangunan yang sepenuhnya akan dilakukan Baznas Berau akan mendapat dukungan pendanaan dari PT Berau Coal dengan total anggaran sebesar Rp 17 miliar. Selain untuk pembangunan fisik gedung seluas kurang lebih 1700 meter persegi. Anggaran tersebut juga untuk pengadaan alat kesehatan rumah sehat. Sesuai dengan progres yang telah ditetapkan pembangunan fisik yang rencana diserahkan kepada pihak ketiga akan dimulai pada 2020 dan ditarget tuntas pada tahun 2021 mendatang.
Pembangunan rumah sehat Baznas berlantai dua ini dilengkapi dengan
32 bed yang sepenuhnya akan melayani masyarakat kurang mampu atau mustahik. Sehingga pengelolaan dan operasional setelah pembangunan selesai sepenuhnya akan dilakukan Baznas pusat, berkolaborasi dengan Baznas Kaltim dan Baznas Kabupaten Berau. Bahkan untuk mensuport Baznas pusat akan mendukung 60 persen dsri biaya operasional yang dibutuhkan dalam pelayanan RSB Berau. Sementara Pemkab Berau mendukung dengan lokasi seluas kurang lebih 4.920 meter persegi yang berlokasi di Jl SA Maulana Tanjung Redeb.
Bupati Berau, Muharram, berharap rumah sehat baznas ini dapat segera dimulai. Terlebih peletakan batu pertama telah dilaksanakan September lalu. Terbangunnya RSB ini akan semakin menambah pelayanan kepad masyarakat. Pasalnya saat ini Pemkab Berau juga tengah mempersiapkan pembangunan rumah sakit tipe B. Selain itu juga segera beroperasinya rumah sakit swasta di Bumi Batiwakkal. “Kita berharap pembangunan rumah sehat ini bisa segera untuk turut membantu pelayanan kesehatan kepada para mustahik,” ungkapnya.
Dalam mendukung pengelolaan, Pemkab Berau ditegaskan Muharram juga terus berupaya mensuport Baznas Berau untuk meningkatkan pengelolaan zakat, infaq dan sadaqah. Diantaranya dengan mendorong para aparatur sipil negara maupun karyawan perusahaan untuk menunaikan zakat profesi melalui baznas. Zakat profesi ini menurutnya cukup besar dan potensi untuk meningkatkan pengelolaan zakat melalui Baznas.
Sementara Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas, Irfan Syauqi Beik, mengatakan perjanjian kerja sama sangat penting untuk mendukung pelaksanaan pembangunan dan pengelolaan rumah sehat baznas Berau kedepannya. Program ini juga menjadi perhatian Baznas pusat. Bahkan penandatangan perjanjian kerjasama ini nantinya ajan dilakukan pada rakorpusda Baznas se Indonesia di gedung Bank Indonesia di Jakarta. Program kerjasama ini diharapkannya menjadi percontohan bagi daerah lain di Indonesia dalam membangun rumah sehat bagi masyarakat kurang mampu. “Bupati Berau bersama manajemen Berau Coal dan Baznas Kaltim dan Baznas Berau diundang untuk penandatanganan pada Rakorpusda Baznas di Jakarta,” tandasnya. (Hms6)