TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Sebanyak 100 aparatur sipil negara (ASN) di jajaran Pemerintah Kabupaten Berau mengikuti uji kompetensi di Ballroom Hotel Derawan Indah Tanjung Redeb, Senin (11/11). Ujian dalam rangka pemetaan kompetensi ASN potensial tersebut dibuka Bupati Berau, Muharram, dan dihadiri sejumlah pejabat terkait di lingkungan Pemkab Berau.
Bupati Berau, Muharram dalam arahannya menyambut baik gelaran uji kompetensi yang digagas Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Berau itu. Kegiatan ini menurutnya sangat penting dilakukan, dalam rangka pemetaan potensi dari masing-masing ASN, sehingga penempatan sesuai dengan keahlian yang dimiliki.
Tentu penempatan ini juga akan memberikan dampak terhadap peningkatan kinerja.
“Target akhir dari kegiatan ini tentu untuk memberikan gambaran utamanya kepada BKPP terkait dalam penempatan ASN pada jabatan tertentu sesuai dengan kompetensi yang dimiliki,” ungkapnya.
Untuk itu Bupati Muharram berharap ASN yang mendapat kesempatan mengikuti uji kompetensi ini dapat mengikuti dengan baik, sehingga memperoleh nilai terbaik yang pada akhirnya akan menjadi pertimbangan pimpinan dalam promosi jabatan dan peningkatan karier sebagai ASN.
“Saya berharap ikuti ujian pemetaan kompetensi ini agar bisa mendapat nilai yang layak dan pantas untuk suatu saat dimanfaatkan dalam menata karier di masa yang akan datang,” jelasnya.
Meski diakui Muharram juga, ada kebijakan pemerintah yang menghapus beberapa eselon seperti eselon III dan IV dalam jabatan, akan tetapi uji pemetaan kompetensi ini tetap penting bagi peningkatan karier ASN.
Terlebih ke depan pendapatan setiap ASN juga akan diukur melalui capaian kinerja yang dilakukan. “Sehingga nanti dipetakan masing-masing jabatan yang tentu juga sesuai kompetensinya dan capaian kinerja berbanding lurus dengan pendapatannya,” tegasnya.
Selain itu, penerapan sistem tunjangan kinerja bagi ASN yang nantinya akan dilakukan di jajaran Pemkab Berau dijelaskan Bupati Muharram akan memotivasi peningkatan kinerja. Pasalnya setiap ASN tentu akan berlomba-lomba untuk memenuhi standar pekerjaan yang telah ditetapkan, sehingga target capaian kinerja terpenuhi dan tentu juga berpengaruh kepada penerima tunjangan kinerja.
“Sehingga tentu akan berbanding lurus antara capaian kinerja dengan tunjangan yang diterima setiap ASN,” tandasnya. (hms4)