TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XVI tingkat Kabupaten Berau digelar di Kampung Sukan Tengah Kecamatan Sambaliung, Rabu (23/10) kemarin. Pencanangan ditandai dengan pemukulan gong dan penyerahan perlengkapan gotong royong oleh Bupati Berau Muharram kepada perwakilan masyarakat.
Pencanangan BBGRM turut dihadiri forum kordinasi pimpinan daerah, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, kepala kampung serta masyarakat. Dan Ketua TP PKK Berau, Sri Juniarsih Muharram dan Wakil Ketua TP PKK, Fika Yuliana Tantomo bersama jajaran pengurus organisasi wanita Kabupaten Berau.
Melalui pencanangan BBGRM, Bupati Berau Muharram berharap acara ini menjadi motivasi semakin besar dalam rangka memaksimalkan pembangunan Kabupaten Berau dengan melibatkan peran masyarakat secara menyeluruh.
Muharram kembali mengajak seluruh masyarakat untuk menggerakkan gotong royong. Tidak hanya saat acara seremonial, namun harus dilaksanakan secara berkelanjutan dan di seluruh wilayah Kabupaten Berau.
Gerakan gotong royong hingga ke tingkat kampung yang telah dicanangkan sejak beberapa tahun lalu dan diharapkan dapat terus berlanjut. “Jadi jangan stop hanya sampai acara seremonial. Namun harus disertai tindaklanjut seiring dengan pencanangan ini dan digerakkan ke seluruh kampung,” ungkapnya.
Saat ini disampaikan Muharram, peran serta masyarakat dalam berbagai kegiatan sangat diperlukan untuk mendorong daerah ini semakin maju. Sejak zaman dahulu gotong royong secara ikhlas dan tulus telah ditanamkan para pendahulu dan ini masih relevan terus dilaksanakan dan harus terus ditanamkan kepada generasi.
Jika seluruh masyarakat dan aparatur bergotong-royong mengambil bagian maka akan tercapai apa yang ingin diwujudkan. “Semangat bergotong royong jangan sampai hanya masyarakat biasa dimaksimalkan. Namun seluruh aparatur harus bersama-sama menggerakkan semangat gotong royong,” ucapnya.
Untuk itu Bupati Muharram mendorong jajaran aparatur sipil negara untuk turut berperan aktif dalam gerakan gotong royong. Bahkan Muharram memberikan warning kepada camat maupun lurah yang kurang serius menindaklanjuti program gotong royong ini. Pasalnya diakui Muharram masih saja ada jajaran kecamatan maupun kampung yang belum serius melaksanakan gotong royong. (hms5)