TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Berau menggelar Latihan Khusus Kohati (LKK) Tingkat Nasional. Kegiatan ini mengundang perwakilan kader Kohati dari berbagai daerah. Pelaksanaannya dimulai sejak tanggal 14 hingga 19 Oktober 2018 dengan tema “Meningkatkan Peranan dan Kualitas HMI Wati Untuk Mewujudkan Tujuan HMI”.
Ketua KAHMI Berau, La Ode menyampaikan, kegiatan LKK ini merupakan langkah efektif dari HMI untuk mencapai tujuan sebab menurutnya dengan adanya kegiatan ini, tentu hal utama yang akan lahir yakni terbentuknya hubungan emosional dan silaturahmi antar cabang se-Indonesia. Karena dengan terbangunnya silaturahmi akan terbentuk satu tiang kokoh untuk memperkuat organisasi.
“Kami berharap akan lahir kader HMI wati yang berkualitas dengan mencerminkan karakter muslimah” ucapnya.
Disampaikan La Ode, juga menyampaikan sesuai dengan tema dalam kegiatan ini, diharapkan perjuangan HMI terus dilanjutkan untuk mewujudkan tujuan utamanya. Apalagi diera milenial saat ini, sangat banyak tantangan yang akan dihadapi. Tentunya mengharuskan kader HMI untuk siap berkompetisi.
“Tantangan ini akan berdampak secara langsung dalam aspek ilmu pengetahuan dan teknologi, ekonomi, agama, hukum, sosial, politik, perdagangan, budaya dan pendidikan,” ujarnya.
Sementara Bupati Muharram mengatakan sejauh ini sangat banyak pimpinan di tingkat nasional dan lokas yang berasal dari HMI. Tentu hal ini diharapkan dapat berlanjut. HMI melahirkan para pemimpin masa depan yang siap berjuang dalam membangun bangsa.
“Perubahan yang terjadi saat ini begitu cepat tanpa ada sekat di berbagai sendi kehidupan, untuk itu kesiapan kita sebagai bangsa Indonesia haruslah diperdayakan sumber daya manusianya yang menjadi titik pijakan atas kemajuan suatu bangsa melalui pendidikan dan budaya yang berkarakter serta menjaga kearifan lokal di tengah arus globalisasi,” katanya.
Muharram menilai dengan keaktifan organisasi pada saat mengikuti pendidikan di perguruan tinggi, memberikan pengalaman yang sangat berharga selain dalam bidang akedemis. Melalui LKK ini juga diharapkan para kader HMI menjadi pemuda/i muslim yang benar-benar memahami tentang Islam dan mengamalkannya.
“Untuk mencapai keunggulan manusia Indonesia maka Kohati haruslah menciptakan kaderisasi yang mampu bersaing,” tambahnya. (hms5)