TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Berau melaksanakan apel siaga dan gelar pasukan menghadapi musim penghujan. Kegiatan dipusatkan di halaman kantor PT PLN UP3 Berau, Senin (7/10) pagi.
Kegiatan ini merupakan salah satu tindakan preventif PT PLN UP3 Berau menjelang musim penghujan. Sehingga ada antisipasi dini untuk mengatasi persoalan-persoalan yang bakal timbul nantinya pada saat musim penghujan, seperti tanah longsor dan banjir.
Manager PT PLN UP3 Berau, Hendra menyampaikan bahwa dalam menghadapi situasi dan kondisi yang ada saat ini, pihaknya selalu siaga 24 jam. Sehingga dibentuknya tim yang akan menghadapi musim penghujan. “Ini merupakan sinergi lintas sektor yang kita jalankan dalam mengantisipasi masalah yang timbul nantinya,” tegasnya.
Dalam memamsimalkan pelayanan kepada masyarakat, saat ini PT PLN UP3 Berau memiliki 39 petugas teknis, 46 operator pembangunan, serta 8 anggota PDKB yang selalu berjaga penuh. “Kita juga memiliki 15 armada mobil dan 7 unit sepeda motor yang merupakan tim reaksi cepat saat ada gangguan,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Muharram mengharapkan agar dari sisi penyaluran listrik ke masyarakat juga menjadi perhatian utama dari PT PLN. Selain dalam hal antisipasi masalah di musim penghujan ini, tentu hal-hal utama harus menjadi perhatian juga. “Seperti pada saat pemeliharaan boiler di PLTU Lati, harus ada solusi dari PT PLN untuk mengatasi kekurangan daya ini. Sehingga bisa diminimalisir terjadinya pemadaman di masyarakat,” tegasnya.
Muharram memberikan apresiasi atas tindakan preventif yang telah dilakukan PT PLN UP3 Berau dalam menghadapi musim penghujan ini. Ia menilai bahwa dengan kesiapan ini tentu menjadi modal utama dalam mengantisipasi apa saja yang menjadi masalah di lapangan. Ia menilai bahwa cara kerja sangat berbeda antara yang telah memiliki persiapan ataupun tidak. “Saya yakin jika ada persoalan di lapangan bisa diselesaikan secepatnya. Karena dari sisi SDM, peralatan hingga sarana pendukung sudah dipersiapkan saat ini. Sehingga dapat bergerak cepat pada saat situasi darurat,” pungkasnya. (hms5)